LIVING HADITS TRADISI NYADRAN PADA MASYARAKAT SIDODADI KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN

Rofi, Muhammad (2016) LIVING HADITS TRADISI NYADRAN PADA MASYARAKAT SIDODADI KECAMATAN KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN. Undergraduate thesis, STAIN Pekalongan.

Preview
Text
01 Halaman Judul.pdf

Download (79kB) | Preview
Preview
Text
2. PERNYATAAN ROFI.pdf

Download (7MB) | Preview
Preview
Text
3. NOTA PEMBIMBING M. ROFI.pdf

Download (7MB) | Preview
Preview
Text
4. PENGESAHAN ROFI.pdf

Download (8MB) | Preview
Preview
Text
05 ABSTRAK.pdf

Download (75kB) | Preview
Preview
Text
10 DAFTAR ISI.pdf

Download (71kB) | Preview
Preview
Text
11 BAB I.pdf

Download (216kB) | Preview
Preview
Text
12 BAB II.pdf

Download (275kB) | Preview
Preview
Text
13 Bab III.pdf

Download (275kB) | Preview
Preview
Text
14 BAB IV.pdf

Download (228kB) | Preview
Preview
Text
15 BAB V.pdf

Download (85kB) | Preview
Preview
Text
16 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (79kB) | Preview
Official URL: http://perpustakaan.stain-pekalongan.ac.id/

Abstract

Nyadran pada konsep awalnya adalah upacara yang dilaksanakan sebagai pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal dunia untuk minta bantuan terhadapnya. Mereka berkeyakinan bahwa nenek moyang yang telah meninggal itu lebih dekat kepada Tuhan. Seiring dengan kedatangan dan perkembangan Islam di pulau Jawa yang dibawa oleh para wali. Tradisi ini mulai mendapat pengaruh dari nilai - nilai ajaran Islam. Oleh para wali tradisi ini tidak serta merta dihapus dan dihilangkan akan tetapi diakulturasikan dengan nilai-nilai Islam. Landasan tradisi nyadran di Sidodadi adalah wujud implementasi al-Quran, hadis birrul walidain setelah meninggal dunia, ziarah kubur, sedekah makanan, sillaturrahim, berdo’a dan bersyukur. Di kampung ini nyadran yang dulunya merupakan tradisi pra Islam sudah berubah secara Islami dan diisi dengan acara - acara yang diajarkan dalam Islam. Hal inilah yang melatar belakangi penyusun melakukan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang bersifat diskriptif analitik yaitu penyusun terjun langsung ke lapangan atau tempat penelitian untuk mengetahui secara jelas dari berbagai sisi dari sisi tentang perayaan nyadran yang dilakukan oleh masyarakat Sidodadi. Adapun teknik pengumpulan data dengan wawancara langsung, serta observasi langsung ke lapangan. Sedangkan pendekatan yang penyusun gunakan adalah pendekatan social cultural dan pendekatan normative yaitu cara mendekati masalah dengan menggunakan teori sosiologi untuk mengetahui interaksi antara norma adat dan agama dalam masyarakat dan juga meneliti apakah sesuatu itu baik atau tidak dan sudahkah sesuai dengan norma-norma yang berlaku yang dalam hal ini adalah syariat Islam. Kemudian dalam pengolahan data penyusun menggunakan metode induksi dan deduksi yaitu untuk menganalisa data dan bukti khusus yang mempunyai unsur-unsur kesamaan untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa acara nyadran di desa Sidodadi berlandaskan al-Quran dan hadis dan mempraktikkannya sesuai dengan syariat Islam, yang bertujuan untuk dakwah memohonkan ampunan kepada Allah SWT bagi orang-orang yang telah wafat terutama keluarganya dan yang terpenting adalah sebagai ajang silaturrahmi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Living Hadits, Tradisi Nyadran
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220499 Religion and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Jurusan Ushuludin dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir
Depositing User: perpus Agus Arwani, M.Ag.
Date Deposited: 11 Aug 2016 08:52
Last Modified: 12 Aug 2016 03:07
URI: http://elc.stain-pekalongan.ac.id/id/eprint/898

Actions (login required)

View Item