PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN MENTAL NARAPIDANA DI LAPAS KLAS II A PEKALONGAN

Rizki, Eka Kurnia (2015) PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN MENTAL NARAPIDANA DI LAPAS KLAS II A PEKALONGAN. Undergraduate thesis, STAIN Pekalongan.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena narapidana selalu dikaikan dengan sesuatu yang buruk. Oleh sebab itu peneliti meneliti tentang pelaksanaan pendidikan agama Islam. Karena, untuk menciptakan manusia yang berakhlak mulia, Islam telah mengajarkan bahwa pembinaan jiwa harus lebih diutamakan daripada pembinaan fisik atau pembinaan pada aspek-aspek lain, karena dari jiwa yang baik inilah akan lahir perbuatan-perbuatan yang baik yang pada gilirannya akan menghasilkan kebaikan dan kebahagiaan pada seluruh kehidupan manusia lahir dan batin. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pendidikan agama Islam di Lapas Klas II A Pekalongan?. Serta, apa faktor penghambat pelaksanaan pendidikan agama Islam di Lapas Klas II A Pekalongan?. Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam di Lapas Kals II A Pekalongan. Serta, untuk mengetahui faktor penghambat pelaksanaan pendidikan agama Islam di Lapas Kals II A Pekalongan. Kegunaan penelitian ini secara teoritis untuk menambah bahan referensi di bidang karya ilmiah. Sedangkan, secara praktis untuk memberikan sumbangan pemikiran dan bahan masukan bagi pihak-pihak yang terkait dalam masalah pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam di Lapas Klas II A Pekalongan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi, serta analisis data menggunakan teknik reduksi data, data display dan verifikasi kesimpulan. Hasil dari pelaksanaan pendidikan agama Islam di Lapas Klas IIA adalah: Tujuan pelaksanaan pendidikan agama Islam di Lapas Pekalongan diantaranya sebagai berikut: a. Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan, b. Untuk memberikan bekal dan pedoman hidup beragama dan c. Untuk mempersipakan warga binaan untuk dapat berinteraksi secara sehat dengan masyarakat. Materi pendidikan agama Islam di Lapas Pekalongan terdiri dari: a. Materi tauhid, b. Materi akhlak, c. Materi baca tulis Al-Qur’an, d. Materi Penyuluhan Hukum, e. Materi Tafsir, f. Materi Hadits, dan g. Materi Tasawuf. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pendidikan di Lapas Pekalongan adalah: Metode Ceramah, Metode Qiro’ah, Metode Pembiasaan dan Metode Nasehat. Hambatan pelaksanaan pendidikan agama Islam di Lapas Pekalongan diantaranya: Hilangnya minat belajar warga binaan dan Kurangnya perhatian atau fokus warga binaan.

Actions (login required)