IMPLEMENTASI AKAD WADIAH PADA PRODUK SIMPANAN SIDIA PLUS STUDI KASUS DI BMT SM NU CABANG KESESI

Pretiani, Yunia (2015) IMPLEMENTASI AKAD WADIAH PADA PRODUK SIMPANAN SIDIA PLUS STUDI KASUS DI BMT SM NU CABANG KESESI. Diploma thesis, STAIN Pekalongan.

Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (157kB) | Preview
Preview
Text
2. Deklarasi.pdf

Download (175kB) | Preview
Preview
Text
3. Nota Pembimbing.pdf

Download (181kB) | Preview
Preview
Text
4. lembar pengesahan.pdf

Download (742kB) | Preview
Preview
Text
9. Daftar Isi.pdf

Download (93kB) | Preview
Preview
Text
11. BAB I.pdf

Download (372kB) | Preview
Preview
Text
12. BAB II.pdf

Download (392kB) | Preview
Preview
Text
13. BAB III.pdf

Download (275kB) | Preview
Preview
Text
14. BAB IV.pdf

Download (280kB) | Preview
Preview
Text
15. BAB V.pdf

Download (128kB) | Preview
Preview
Text
16. Daftar Pustaka.pdf

Download (151kB) | Preview
Official URL: http://www.stain-pekalongan.ac.id/

Abstract

Lembaga keuangan syari’ah Bank maupun non Bank dalam kegiatan usahanya menggunakan prinsip islam baik dalam kegiatan penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Dalam penghimpunan dana lembaga keuangan syari’ah non Bank atau BMT menggunakan akad wadiah pada produk tabungannya, salah satunya BMT SM NU Cabang Kesesi yang menggunakan akad wadiah yad-dhamanah pada produk tabungan SIDIA Plus. Penulis dalam penelitian ini akan membahas implementasi akad Wadiah dalam produk simpanan SIDIA Plus di BMT SM NU Cabang Kesesi Tugas Akhir ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan jenis pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambaran dan bukan angka. Adapun hasil penelitian ini, bahwa implementasi akad wadiah di BMT SM NU Cabang Kesesi tidak sesuai dengan syariat Islam dan dalam teori-teori yang ada seperti yang dijelaskan di Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Tabungan, yang diantarannya menyatakan bahwa: 1) Tabungan yang tidak dibenarkan secara syariah, yaitu tabungan yang berdasarkan perhitungan bunga. 2) Tabungan yang dibenarkan, yaitu tabungan yang berdasarkan prinsip Mudharabah dan Wadiah. Ketentuan umum tabungan berdasarkan wadiah yaitu: 1) Bersifat simpanan 2) Simpanan bisa diambil kapan saja (on call) atau berdasarkan kesepakatan 3) Tidak ada imbalan yang diisyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian (‘athaya) yang bersifat sukarela dari pihak bank/bmt. Disini telah dijelaskan bahwa bonus tidak boleh ditentukan di awal akad, tetapi pada produk SIDIA Plus bonus ditentukan di awal akad secara lisan dan tertulis serta tertera dalam brosur, padahal dalam syariat Islam maupun teori-teori yang ada, telah dijelaskan bahwa bonus tidak boleh di sebutkan di awal akad.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: AKAD WADIAH
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012711 al-Wadi’ah (Penitipan Barang atau Modal)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012725 Baitul Mal wat Tamwil (BMT)
Divisions: Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam > Prodi D3 Perbankan Syariah (PBS)
Depositing User: perpus Agus Arwani, M.Ag.
Date Deposited: 22 Jun 2016 07:07
Last Modified: 04 Jan 2017 06:33
URI: http://repository.iainpekalongan.ac.id/id/eprint/538

Actions (login required)

View Item