Mutoharoh, . (2012) ANALISIS PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM PELAKSANAAN GIRO WADI’AH DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. Diploma thesis, STAIN Pekalongan.
|
Text
HALAMAN DEPAN TA.pdf Download (652kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (484kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (676kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (550kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (416kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (260kB) | Preview |
Abstract
Dalam menghimpun dana dari masyarakat, BNI syariah menggunakan prinsip wadi’ah dan prinsip mudharabah yang diterapkan pada produk-produk simpanannya. Prinsip wadi’ah (simpanan murni) merupakan fasilitas yang diberikan oleh BNI untuk memberikan kesempatan kepada pihak yang kelebihan dana untuk menyimpan dananya guna mendapatkan keuntungan. Permasalahan yang ingin dibahas penulis adalah bagaimana penerapan prinsip syariah dalam penerapan giro wadi’ah dan Faktor-faktor yang mempengaruhi produk giro wadi’ah agar sesuai prinsip syariah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengertian dan penerapan prinsip syariah dalam giro wadi’ah serta pelaksanaannya giro wadi’ah di BNI Syariah Cabang Pekalongan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (fiel reseach) yaitu penelitian yang datanya dari variabel-variabel yang ada dilapangan. Data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis yang digunakan bersifat kualitatif dengan menggunakan metode analisis deduktif yaitu metode yang berangkat dari pengetahuan yang bersifat umum dan analisis data induktif yaitu metode yang berangkat dari fakta kongkrit kemudian ditarik suatu generalisasi yang bersifat umum. Pelaksanaan giro wadi’ah di BNI Syariah Cabang Pekalongan sudah sesuai dengan prinsip syariah, ini bisa dilihat dari adanya akad yang digunakan menggunakan akad wadi’ah. Dan penerapan giro wadi’ah di BNI Syariah Cabang Pekalongan lebih mengacu kepada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) dalam fatwa nomor 01/DSN-MUI/IV/2000 adalah giro yang dibenarkan berdasarkan prinsip mudharabah dan wadi’ah Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi giro wadi’ah sesuai prinsip syariah, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern berasal dari lingkungan BNI Syariah Cabang Pekalongan yang dapat didominasi dengan adanya DPS (Dewan Pengawas Syariah) sedangkan faktor ekstern berasal dari luar bank yang tidak dapat dieliminasi dan diantisipasi oleh bank.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PRINSIP SYARIAH, GIRO WADI’AH |
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150203 Financial Institutions (incl. Banking) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012711 al-Wadi’ah (Penitipan Barang atau Modal) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking |
Divisions: | Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam > Prodi D3 Perbankan Syariah (PBS) |
Depositing User: | perpus Agus Arwani, M.Ag. |
Date Deposited: | 14 Jun 2016 00:55 |
Last Modified: | 09 Mar 2017 03:17 |
URI: | http://repository.iainpekalongan.ac.id/id/eprint/453 |
Actions (login required)
View Item |