KORELASI ANTARA PERNIKAHAN USIA MUDA DENGAN PSIKO RELIGI REMAJA DI DESA SENGON SUBAH BATANG

Hidayah, Himmatul (2014) KORELASI ANTARA PERNIKAHAN USIA MUDA DENGAN PSIKO RELIGI REMAJA DI DESA SENGON SUBAH BATANG. Undergraduate thesis, STAIN Pekalongan.

Preview
Text
1.cover.pdf

Download (25kB) | Preview
Preview
Text
2.PERNYATAAN.pdf

Download (825kB) | Preview
Preview
Text
3.NOTA DINAS.pdf

Download (739kB) | Preview
Preview
Text
4.PENGESAHAN.pdf

Download (728kB) | Preview
Preview
Text
9.DAFTAR ISI.pdf

Download (14kB) | Preview
Preview
Text
10.BAB I.pdf

Download (421kB) | Preview
Preview
Text
11.BAB II.pdf

Download (368kB) | Preview
Preview
Text
12.BAB III.pdf

Download (388kB) | Preview
Preview
Text
13.BAB IV.pdf

Download (247kB) | Preview
Preview
Text
14.BAB V.pdf

Download (117kB) | Preview
Preview
Text
15.daftar pustaka.pdf

Download (112kB) | Preview
Official URL: http://www.stain-pekalongan.ac.id/

Abstract

Kawin muda sampai saat ini masih menjadi fenomena yang hidup dalam masyarakat Indonesia, terutama di pedesaan atau masyarakat tradisional. Perkawinan usia muda (belia) adalah perkawinan laki-laki atau perempuan yang belum baligh. Apabila ada batasan baligh itu ditentukan dengan hitungan tahun, maka perkawinan belia adalah perkawinan dibawah usia 15 tahun menurut mayoritas ahli fiqh, dan dibawah 17/18 tahun menurut Abu Hanifah. Dalam pernikahan muncul sebuah keyakinan, yang tidak terlepas dari pemikiran untuk menentukan jalan hidup dan mempengaruhi kehidupan manusia yang dihadapi secara hati-hati dan diikuti jalan serta norma-norma yang ketat. Agama melihat pernikahan sebuah jalan yang baik namun tidak semua orang ketika melakukan pernikahan selalu didasari oleh pemahaman akan ilmu agama, padahal di dalam Al-Qur`an terdapat peraturan dalam pernikahan yang bertujuan menentramkan jiwa serta mencapai keluarga sakinah, mawadah, warahmah. Dalam penelitian ini penulis mengajukan permasalahan tentang Bagaimana gambaran pernikahan usia muda di desa sengon subah? Bagaimana gambaran psiko religi remaja di esa sengon subah? Bagaimana korelasi antara pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa sengon subah? Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui korelasi antara pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa sengon subah. Kegunaan secara teoritis penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru dan orang tua agar lebih memperhatikan anak didik/anaknya dalam menggunakan pendidikan disertai dengan pengetahuan seks dan kehidupan pernikahan, karena melihat wacana yang ada pada saat ini banyak remaja yang penasaran akan seks sehingga mereka mencobanya dan mengakibatkan hamil di luar nikah atau bahkan perceraian karena kurang matangnya pemikiran para remaja yang melakukan pernikahan usia muda.Kegunaan secara praktis penelitian ini adalah agar dapat mengetahui batasan kematangan pernikahan dilihat dari psikis maupun biologis serta kesiapan orang tua muda dalam mendidika anaknya dengan bekal agama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena pada penelitian ini hasilnya angka-angka atau jumlah dengan menggunakan data Statistik Product Moment. Variabel penelitian ini ada dua, yaitu Pernikahan Usia muda (X) dan Psiko Religi Remaja (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku pernikahan usia muda pada tahun 2010 – 2014 sejumlah 280 remaja. Pengambilan sampel sebesar 15 % atau sejumlah 45 siswa yang mewakili menjadi responden dalam penelitian ini. Untuk memperoleh data dari lapangan penulis menggunakan teknik yaitu observasi, interview, angket, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan product Moment. Hasil Penelitian pernikahan usia muda, berdasarkan angket yang diberikan kepada sebanyak 45 responden berada pada interval 40 – 44 merupakan kategori cukup baik. Hasil penelitian psiko religi remaja, berdasarkan angket yang diberikan kapada sebanyak 45 responden berada pada interval 50 – 54 merupakan kategori Baik.Hasil korelasi antara pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja Ternyata Pada taraf signifikan 5 % diperoleh “r” tabel = 0,294, karena nilai rxy = 0,476 lebih besar dari “r” tabel = 0,294 atau rxy > r tabel sehingga dapat dikatakan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa Sengon Subah. Dapat disimpulkan bahwa Hipotesa alternatif (Ha) diterima, sedangkan Hipotesa Nol (Ho) ditolak. Dari hasil penelitian yang disajikan, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa Sengon Subah dengan demikian hipotesis yang diajukan “ Ada korelasi antara pernikahan usia muda dengan psiko religi remaja di desa Sengon Subah Batang “ dapat diterima kebenarannya, karena dari hasil analisis korelasi diketahui bahwa pernikahan usia muda mempunyai korelasi yang cukup atau sedang terhadap psiko religi remaja desa Sengon Subah Batang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education
13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130308 Gender, Sexuality and Education
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology
Divisions: Jurusan Tarbiyah > Prodi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: perpus Agus Arwani, M.Ag.
Date Deposited: 26 May 2016 02:43
Last Modified: 26 May 2016 02:43
URI: http://repository.iainpekalongan.ac.id/id/eprint/286

Actions (login required)

View Item