STRATEGI PENGELOLAAN LIKUIDITAS PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (STUDI KASUS BMT SM NU CABANG KAJEN)

Linawati, Linawati (2011) STRATEGI PENGELOLAAN LIKUIDITAS PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (STUDI KASUS BMT SM NU CABANG KAJEN). Diploma thesis, STAIN Pekalongan.

Preview
Text
LINAWATI NIM 231207025 Full text.pdf

Download (868kB) | Preview
Official URL: http://www.stain-pekalongan.ac.id/

Abstract

Pengelolaan likuiditas merupakan suatu keharusan yang dilakukan, baik oleh pihak perbankan, praktisi keuangan ataupun pihak ketiga yang berencana menitipkan dananya di bank. Pentingnya pengelolaan likuiditas suatu bank, merupakan salah satu cara untuk bisa menentukan apakah bank tersebut dalam kondisi yang sehat, cukup sehat, kurang sehat, dan tidak sehat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah, yang pertama, bagaimana pengelolaan likuiditas pada BMT SM NU Cabang Kajen? BMT SM NU Cabang Kajen memusat pada BMT SM NU Pekalongan maka pengelolaan likuiditas ditentukan oleh pusat. Apabila BMT SM NU Cabang Kajen kelebihan dana maka dana tersebut disimpan di BMT SM NU Pusat dan di pusat akan dikelola untuk BMT SM NU Cabang lain yang mengalami kekurangan dana. Apabila BMT SM NU Cabang Kajen mengalami kekurangan dana maka akan mengambil dana dari BMT SM NU Cabang Pusat. Yang kedua, apa saja alat likuid yang digunakan BMT SM NU untuk mempertahankan tingkat likuiditas? Untuk mempertahankan tingkat likuiditas BMT SM NU menggunakan : dana yang bersumber dari bank itu sendiri, dana ini digunakan apabila bank mengalami kesulitan untuk memperoleh dana dari luar; Dana yang berasal dari masyarakat luas, cara ini menggunakan simpanan giro, simpanan tabungan dan simpanan deposito ; Dana yang bersumber dari lembaga lain, seperti Bank Indonesia, pinjaman antar bank (call money) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). Metode penelitian ini merupakan penggabungan dari penelitian lapangan (field research) artinya data-data di dalam penelitian ini diperoleh melalui studi lapangan dengan mengambil dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan likuiditas pada BMT SM NU Cabang Kajen memusat pada BMT SM NU Kota Pekalongan. Apabila BMT SM NU Cabang Kajen kekurangan dana maka akan mengambil dana dari pusat begitu juga sebaliknya apabila kelebihan dana akan disimpan di pusat. Dana yang ideal harus mencapai 100% dan kreditnya 70%. Sedangkan untuk mempertahankan tingkat likuiditas yaitu dengan cara yang pertama dana yang bersumber dari BMT itu sendiri (modal sendiri), maksudnya adalah dana yang diperoleh dari dalam BMT. Yang kedua dana yang berasal dari masyarakat luas, dan yang ketiga dana yang bersumber dari lembaga lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: STRATEGI PENGELOLAAN LIKUIDITAS
Subjects: 14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics
15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150201 Finance
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012725 Baitul Mal wat Tamwil (BMT)
Divisions: Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam > Prodi D3 Perbankan Syariah (PBS)
Depositing User: perpus Agus Arwani, M.Ag.
Date Deposited: 26 Sep 2016 07:27
Last Modified: 02 Feb 2017 00:33
URI: http://repository.iainpekalongan.ac.id/id/eprint/1108

Actions (login required)

View Item